Selasa, 23 Agustus 2011

Tips Berbelanja di Online Shop


Temen pasti sudah pernah denger tentang belanja online atau justru malah sudah sering berbelanja online. Ok kali ini saya akan berbagi tips bagaimana kalau kita berbelanja online yang friendly agar kita tidak ragu lagi untuk berbelanja di dunia maya.
1. Riset situs
Pertama yang mesti temen - temen lakukan jika ingin membeli barang secara online, kunjungi beberapa situs yang menyediakan jasa toko online dan lihat seperti alamat pemilik toko online tersebut, kemudian lihat status website nya menggunakan alexa rank atau google page rank nya. Juga jangan mudah terpengaruh dengan banyaknya komentar yang ada di website tersebut, bisa jadi komentar yang ada di website tersebut buatan sendiri atau di rekayasa biar menarik perhatian konsumen.
2. Nomor penjual
Kedua, yang harus di lakukan adalah cek bener - bener nomor telepon si penjual, kasus seperti ini biasanya sering terjadi di situs yang melayani jasa pasang iklan jual beli gratis, Seperti pada Tokobagus atau di berniaga. Biasanya si penjual gadungan memakai nomer yang sembarangan (tidak valid) setelah transaksi nomer tersebut mendadak tidak bisa di hubungi. Nah lihat dari nomor tersebut, kalo nomer cantik kemungkinan penjual menipu sangat kecil, karena gak mungkin nomer cantik di buang begitu saja :D . Tapi belum tentu juga semua nomer yang gak cantik penjual gadungan :),  ini hanya sedikit tips untuk mengantisipasi jika hal - hal yang tidak kita inginkan terjadi pada kita.
3. Periksa produk
Selanjutnya setelah mengetahui kalau kepemilikan website tersebut bener - bener orisinil, pilihlah produk yang anda inginkan. Lihat detail produk tersebut seperti ukuran, jenis, warna, bahan, berat, harga, nah kali ini adalah harga. Biasanya kita akan tertarik dengan harga yang murah dan barang tersebut bagus. Seperti dari pengalaman saya ada sebuah online shop yang menjual laptop dengan harga yang sangat murah sekali, laptop tersebut di jual dengan harga di bawah 2 juta + garansi secara resmi masih bersegel itu keterangan yang saya lihat di produk tersebut, padahal harga rata - rata laptop tersebut secara resmi dari garansinya adalah sekitar 7 jutaan. Ya meskipun orang tersebut penjual yang jujur, namun pembeli akan berfikir seribu kali untuk membeli barang yang harganya tidak masuk akal seperti itu.
4. Domain
Waspadailah pada nama sebuah website yang menggunakan subdomain, atau nama domain yang gratisan. Walaupun tidak semuanya yang menggunakan jasa subdomain atau domain gratisan itu akan menipu pelangganya, paling tidak kita lebih sedikit waspada terhadap website tersebut. Biasanya website yang profesional akan menyewa nama domain sendiri seperti yang akhirannya .com .co.id atau yang lainnya. Tapi jika barang yang kita inginkan hanya ada di website yang memakai nama domain gratisan atau subdomain, tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan seperti langkah - lagkah dari awal di atas, untuk membuktikan kebenaran dari website tersebut.
5. Komunikasi dengan penjual
Biasanya setelah kita melakukan checkout barang, langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran. Sebelum melakukan pembayaran alangkah lebih baik kita berkomunikasi terlebih dahulu dengan si penjual, mengenai ketersediaan barang (langkah ini biasanya di lakukan sebelum melakukan checkout), mencoba tanya kembali jumlah uang yang di transfer meskipun kita sudah tahu sebelumnya, atau sekedar tanya - tanya produk yang lainnya. Pura - puranya kita sok akrab dengan pembeli :D, ini semata - mata hanya untuk mengecek apakah penjual tersebut benar - benar bukan penjual gadungan. Lakukan komunikasi tersebut secara terus menerus sampai pada saat kita selesai mentransfer uang. Dan jangan sampai putus komunikasi sebelum barang yang kita beli sampai di tangan kita.
6. Meminta nomor resi
Nomor resi adalah nomor pengiriman barang, yang biasanya di berikan oleh perusahaan jasa pengiriman barang. Rata - rata online shop menggunakan jasa pengiriman barang melalui perusahaan TIKI, JNE. Kita sebagai pembeli jangan sampai lupa untuk meminta nomor resi tersebut dan lakukan pengecekan secara online. kalau melalui TIKI JNE langsung saja kunjungi situs tersebut dan masukkan nomor resi yang di berikan oleh penjual, jika ada berarti barang sudah melalui proses pengiriman, namun jika tidak ada belum tentu penjual membohongi. Coba hubungi kembali si penjual dan tanyakan, biasanya penjual tersebut melakukan proses pengiriman di cabang TIKI JNE bukan di kantor langsung jadi nomor resi tersebut belum bisa tercatat.
7. Transfer dengan angka unik
Jika semuanya sudah jelas, dan produk sudah di pesan saatnya adalah melakukan transfer uang. Karena sekarang sudah menggunakan ATM bersama jadi, jika melakukan transfer gunakanlah angka unik, misalnya barang yang teman - teman beli seharga Rp 100.000 transferlah dengan jumlah Rp 100.099 atau dengan angka unik yang lainnya. Ini memudahkan penjual untuk melakukan proses pengiriman pada pembeli yang tepat. Biasanya penjual akan selalu mengingatkan pada pembeli untuk mentransfer dengan jumlah uang yang unik, tapi jika penjual tidak mengingatkan, kita sebagai pembeli harus berinisiatif untuk melakukannya dan segera konfirmasi pada penjual.
Oke, mungkin cukup untuk tips yang saya berikan di atas, tips - tips di atas saya ambil berdasarkan dari pengalaman saya pribadi, karena saya sering melakukan pembelian barang secara online. Semoga tips - tips di atas membantu bagi teman - teman yang baru akan mencoba untuk bertransaksi secara online. Dan kedepannya jadi lebih enjoy untuk membeli barang - barang melalui online shop. Karena biasanya, sekali kita membeli barang secara online dan barang itu sampai di tangan kita, maka kita seterusnya akan ketagihan untuk melakukan pembelian barang - barang yang lainnya secara online juga. So Happy Shooping :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar